Minggu, 14 Oktober 2012

TRIK MENGELOLA KEUANGAN ALA JANUR

  Beruntunglah kita yang di berikan kesempatan untuk merasakan menjadi anak kost, dengan menjadi anak kost maka, banyak kreatifitas yang muncul demi keberlangsungan hidup sebagai anak kost, salah satunya adalah menangani masalah keuangan, ya keuangan adalah salah satu masalah anak kost, menjadi anak kost, maka kita di paksa untuk mampu mengelola keuangan yang telah di titipkan oleh orang tua, bagaimana agar keuangan tidak minus, hingga akhirnya berhutang atau mungkin meminta injeksi dana dari Bank Dunia (baca : orang tua). Yakinlah apabila uang habis, maka ketika kita meminta tambahan dana ke orang tua, mereka dengan segera akan langsung mentransfer ke rekening kita, ini masalah tanggung jawab sob, bagaimana kita mampu mempertanggungjawabkan uang yang telah di titipkan oleh orang tua selama sebulan tanpa harus meminta injeksi dana lagi.

       Oke lanjut kemudian bagaimana triknya, ini trik yang aku lakukan setiap bulannya, dengan trik yang aku lakukan Alhamdulillah aku bisa menjaga keuangan hingga tidak minus dalam satu bulan, dan memiliki 4 rekening bank, yang isi didalam rekening itu adalah saldo minimal, maksudnya di BCA minimal 10 ribu, di Mandiri 100 rb, ya segitulah uang yang ada di rekening, Alhamdulillah, baik cekidot semoga bermanfaat…

       Langkah pertama, setelah uang di terima langsung potong 10% untuk amal dengan trik seperti yang telah aku tuliskan sebelumnya disini, kemudian potong lagi 20% untuk di tabung, maka uang yang dimiliki masih 70%, oia uang untuk di tabung usahakan tabunglah di Bank yang tidak mengenakan biaya bulanan, karena kalau ada biaya bulanan maka makin habis dong tiap bulan tabungan yang dimiliki, oke paham, silahkan cari, banyak kok bank yang memiliki program tanpa biaya bulanan.

     Lanjut, langkah kedua, siapkan 10 buah amplop, kemudian tuliskan semua pos pengeluaran pasti dalam satu bulan, sebagai illustrasi a) Makan, b) Bensin (transportasi), c) Galon, d) Buku, e) Main, f) Tugas, g) Beli peralatan mandi, h) Biaya tidak terduga, kemudian tuliskan di amplop pos pengeluaran tersebut satu persatu.

      Langkah ketiga, hitunglah berapa uang yang dibutuhkan untuk mengisi pos-pos tersebut, misal untuk pos makan sehari Rp. 15.000,-, maka sebulan Rp. 15.000,- x 30 = Rp. 450.000,- kemudian galon sebulan 2 kali, maka 2 x Rp. 15.000,- = Rp. 30.000,- begitu pula pos-pos yang lainnya, usahakan uang yang masih ada 70% itu cukup untuk di edarkan di pos-pos pengeluaran wajib bulanan.

      Langkah keempat, Hitung seminggu butuh berapa untuk semua pos pengeluaran, misalkan uang makan Rp. 15.000 x 7 = Rp. 105.000,- Bensin/Transportasi Rp. 15.000,-/minggu dan pos lainnya juga hitung setiap minggunya, kemudian setiap Senin, tarik uang mingguan di rekening untuk di edarkan ke pos-pos pengeluaran, sisakan uang minggu berikutnya di rekening karena apabila terdesak maka kita masih ada uang di rekening, begini maksudnya, misalkan lagi butuh untuk transfer maka gunakan uang di rekening.

      Nah bagaimana kalau kepingin beli ini itu beli itu ini, makan ini itu, main kesana-kesini, nah-nah ini dia, sabar dulu, belinya nanti pas akhir bulan, berdasarkan pengalaman aku di akhir bulan, selalu ada dana sisa, baik dari dana tugas, dana main, transportasi atau dari pos lainnya yang tidak terpakai, nah dana tersebut bisa kita gunakan untuk memenuhi keinginan beli ini itu dan juga itu ini, buat kita makan yang enak-enak misalnya beli Nasi Liwet Komplit di tambah Steak Tenderloin dan Jus Apel ditambah Chiki Chitato, ya lumayanlah perbaikan gizi, yang penting sabar dan konsisten dulu, kalau ada sisa baru di gunakan.

      Kenapa ga pakai tabungan aja, begini-begini tabungan itu untuk biaya yang sangat tidak terduga, misalnya ada bikin jaket, bikin baju, atau mau liburan, mau beli gadget, atau bahkan digunakan saat sakit untuk periksa ke dokter, nah itulah gunanya dana tabungan, sebisa mungkin jangan di usik.

     Oke sip, semoga bermanfaat jadilah anak kost yang bertanggung jawab dengan uang yang dititipkan, jangan boros, kalau ada keinginan tahan dulu jika memang uangnya belum cukup, sesungguhnya ga punya uang itu lebih menyenangkan di bandingkan punya utang. Jika ga punya uang tinggal puasa, kalau punya utang wah bisa susah tidur.

Hari Minggu di Bandung yang cerah...

0 komentar:

Posting Komentar